Keberhasilan upaya penanggulangan balita gizi buruk melalui rawat inap tidak banyak berarti tanpa adanya upaya tindak lanjut di rumah tangga setelah anak kembali dari rawat inap. Selain pengawasan terhadap keadaan kesehatan, pemberian makanan pada balita gizi buruk setelah kembali dari rawat inap sangat berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi yang telah dicapai selama rawat inap.
Kartu Menuju Sehat untuk Balita adalah alat yang sederhana dan murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter.