Sayang sekali, ritualitas keagamaan sering hanya digunakan untuk melegitimasi spiritualitas semua. Maraknya simbol-simbol keagamaan tidak mampu menjamin sentuhan keagamaan yang terdalam pada diri manusia, karena didalamnya tidak ada persekutuan tiga dimensi.
Meniti masa depan bukan sekedar slogan. Sebab, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki harapan ke depan, cita-cita ideal. Dalam meniti masa depan, era ini menuntut pembenahan disegala bidang.