A paraplegic is a person with paralysis involving the lower limbs. Part or the whole of the trunk may also be paralysed. A tetraplegic is a person with paralysis involving all four limbs. The whole trunk may also be paralysed. Throughout this book, reference made to a paraplegic will include the tetraplegic, unless otherwise stated.
This book presents essential information in a standard format abaut a wide variety of procedures. It is assumed that the reader possesses basic nursing knowledge, and accrodingly, some information is not included in procedures because it is assumed to be part of standard nursing practice.
Kedaruratan medik dapat terjadi pada seseorang maupun sekelompok orang pada setiap saat dan dimana saja. Hal ini dapat berupa serangan penyakit secara mendadak, kecelakaan atau bencana alam. Keadaan ini membutuhkan pertolongan segera yang dapat berupa pertolongan pertama sampai pada pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa menc…
Buku Perawatan Nyeri dan Pemenuhan Aktivitas Istirahat Pasien ini diharapkan bermanfaat terutama bagi para perawat, mahasiswa keperawatan dan para pengajar di bidang keperawatan, atau bagi yang berminat dalam keperawatan. Buku ini terdiri dari empat bab: I. Asuhan Keperawatan dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas II. Asuhan Keperawatan dalam Pemenuhan Istirahat III. Asuhan Keperawatan untuk M…
Buku ini membahas nyeri secara detail, yang dapat membantu dalam pembuatan strategi atau rencana tindakan di dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan keluhan nyeri.
Pertolongan pertama merupakan asuhan yang diberikan dengan segera dan sementara bagi orang yang menderita cedera atau sakit mendadak. Hal ini mencakup penggunaan fasilitas dan material yang tersedia pada saat itu dan pada saat dibutuhkan. Tujuan utama pada pertolongan pertama adalah untuk memberikan asuhan yang akan menguntungkan orang tersebut sebelum mereka menerima perawatan definitif.
Buku ini membahas tentang kesehatan kerja yang ditinjau dari perspektif hiperkes dan keselamatan kerja, dan dapat dipandang sebagai suatu pedoman bagaimana kesehatan kerja dilaksanakan.
Hasil penelitian sebagian besar tingkat pengetahuan responden tebtabf kesiapan kurang, dan sebagian besar kesiapsiagaan responden dalam kategori sedang.