Asma adalah sindrom klinis yang ditandai dengan adanya obstruksi saluran napas episodik dan reversibel, peningkatan reaktivitas bonkus, dan inflamasi saluran napas. ( Dr.Lisa Kurnia Sari, M.Sc., SpPD )
Contents: 1. The Organism 2. Host Defenses/Interaction with the Host 3. Infection in humans
Buku ini membahas penyakit-penyakit dan kelainan-kelainan pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
Tuberkulosa Paru (TBC)adalah suatu penyakit infeksi kronik, akut atau sub akut yang disebabkan oleh mikrobakterium tuberkulosis yang bersifat tahan asam, aerob dan merupakan basil gram positif, yang pada umumnya menyerang struktur alveolar paru-paru.
Telinga, hidung dan tenggorokan mempunyai bagian-bagian kecil dan cukup rumit, sehingga untuk memahami penyakit telinga, hidung dan tenggorokan diperlukan pemahaman akan prinsip dasar anatomi, embriologi dan fisiologi yang kemudian dikaitkan dengan pemeriksaan fisik. Hal ini dirasakan cukup sulit bagi mahasiswa kedokteran karena masih kurangnya buku pegangan yang komprehensif.
Bronkhitis adalah penyakit yang ditandai adanya dilatasi bronkus local yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronchus berupa destruksi elemen-elemen elastic dan otot-otot polos bronkus. Bronkuler yang terkena umumnya bronkus kecil, sedangkan bronkus besar terjadi.
Bronhitis adalah radang mendadak pada bronkus yang biasanya mengenai trakea dan laring, sehingga sering disebut juga dengan laringotrakeobronkitis. Radang ini dapat timbul sebagai kelainan jalan napas tersendiri atau sebagai bagian dari penyakit sistematik, misalnya pada morbili, pertusis, difteri dan tipus abdominalis (Irman Somantri, 2009).
Trauma thorak adalah trauma dengan adanya potensi cedera tersembunyi yang mungkin sulit dideteksi pada thorax, yang dapat menyebabkan terjadinya insiden yang tinggi pada thorax. (Brunner & Suddarth, 2002)