Pedoman kerja puskesmas yang meliputi: tata usaha dan pengelolaan, pendidikan kesehatan, gizi, dan higiene dan sanitasi
Pedoman kerja puskesmas yang meliputi: usaha kesehatan sekolah, kesehatan gizi, dan kesehatan jiwa.
Pedoman kerja puskesmas yang meliputi pemberantasan penyakit menular (P2M), upaya pengobatan, penyuluhan kesehatan, kesehatan sekolah, dan kesehatan olahraga.
Pedoman kerja puskesmas yang meliputi: usaha kesehatan sekolah, kesehatan gizi, dan kesehatan jiwa.
Pedoman kerja puskesmas yang meliputi Keluarga Berencana, gizi, dan kesehatan lingkungan.
Pedoman kerja puskesmas yang meliputi upaya perawatan kesehatan masyarakat, upaya peningkatan kesehatan kerja, upaya kesehatn gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa di Puskesmas, upaya kesehatan mata pencegahan kebutaan (UKM/PK), laboratorium sederhana dasar di Puskesmas, dan upaya kesehatan usia lanjut.
Buku ini ditulis dengan maksud untuk memacu agar petugas Puskesmas mau belajar sehingga pengetahuan dan ketrampilannya lebih meningkat, memberikan petunjuk cara-cara menggunakan Buku pedoman Kerja Puskesmas sehingga tugas-tugas rutin sehari-hari dapat lebih meningkat serta membina kerja sama serta saling memberi informasi antara pekerja Puskesmas.
Hampir seluruh negara didunia dihadapkan kepada masalah kependudukan, terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang. Hali ini terjadi setelah perjalanan sejarah umat manusia berlangsung ribuan tahun. Sebelum abad ke 17 pertumbuhan penduduk dunia stabil pada posisi yang rendah. Tetapi setelah itu banyak mulai ditemukan berbagai obat moderen yang dapat dipergunakan sebagai usaha pencegahan k…
PROKESA adalah orang yang membantu masyarakat desa meningkatkan kesehatan. PROKESA ialah seorang yang berasal dari masyarakat setempat dipilih oleh masyarakat di situ untuk menjadi PROKESA.
Pedoman Stratifikasi Puskesmas ini terdiri dari 2 (dua) bagian yang merupakan rangkaian kesehatan, yaitu: 1. Bagian I berisi Pedoman Umum dan Pedoman-Pedoaman tentang pengumpulan data, pengolahan data, serta analisa, penyajian dan penggunaan data. 2. Bagian II berisi tentang Formulir-Formulir yang diperlukan, baik dalam pengumpulan data maupun dalam penyajian data.