Seks dan masalah-msaslahnya belum pernah mendapatkan prioritas tinggi dalam kurikulum kedokteran. Sesungguhnyalah, sampai akhir-akhir ini, pengetahuan seorang mahasiswa kedokteranmengenai seks lebih banyak tergantung kepada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan minat masing-masing dibandingkan denagn apa yang diperolehnya dari para dosen.