Obat pencegah kehamilan yang diminum yang lazim dikenal sebagai "Pil" telah merubah cara perencanaan keluarga sejak diperkenalkannya pada tahun 1960. Obat pencegah kehamilan yang diminum menjadi cara pengendalian kelahiran yang paling populer di banyak negara, dan kini digunakan oleh kira-kira 50 juta wanita di seluruh dunia.